Goresan Awal
Kamis, 19 Juni 2014
DARUSSALAM
MARS UNIDAR
Cipt.Am dan Mn
Arr.Empi
Univesitas Darussalam
Lembaga pendidikan Tinggi
pengembang amanat yang mulia
Azas juang kami pancasila
Landasan iman kepada ALLAH
UniversitasDarussalam
Mahasiswa yang jati diri
pengembang amanat yang mulia
Teknologi karya nyata kami
Landasan faslafah Indonesia
Hidup Universitas Darussalam
Bina sumberdaya manusia
Demi kenjayaan Indonesia
Mari berjuang keras Guna menyongsong masa depan
Ciptakan manusia Bertaqwa dan berkualitas
Reff.............................
Ayo Mahasiswa Universitas Darussalam
Ayo bangkit atur barisan segera
Derap langkahmu sebagai pejuang bangsa
penerus pembangunan Indonesia
Ayo Mahasiswa Universitas Darussalam
Ayo bangkit atur barisab segera
Mensukseskan pembangunan bangsa kita
Indonesia pasti aman sentosa................................
Rabu, 18 Juni 2014
CINTA BERSULAM NODA
Cinta Bersulam Noda
Album : Insan Istimewa
Munsyid : De Hearty
http://liriknasyid.com
Munsyid : De Hearty
http://liriknasyid.com
Mengharap maghfirah dari-Mu
Oh Tuhan Yang Esa
Kucemari hidup dengan kesesatan
Membutakan hati yang sering terleka
Terasa jauh diriku dari Tuhan
Dengan godaan syaitan
Kutahu Dialah penerima taubat
Walaupun kusering tinggalkan suruhan
Berilah kesempatan ini untuk berubah
Cintaku dambakan hanya pada-Mu oh Tuhan
Terimalah permintaan dariku hamba yang hina
Kusering berjanji namun sering kumungkiri
Janji yang tak pernah lagi kutepati
Kupasrahkan segala pada-Mu oh Tuhan
Jangan kau palingkan hati ini dari kebenaran
Andai esok nafasku terhenti di sini
Kumohon jauhkan diriku dari azab-Mu
ISLAM ITU INDAH
Persiapan Menyambut Ramadhan
Setidaknya, menyambut bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan kita jelang dilakukan dengan:
1. Bersuka cita, bergembira dan senang. Karena Ramadhan adalah karunia Allah atas hamba-hamba-Nya.
2. Bertekad untuk mengisi bulan Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya. Karena bisa jadi bulan Ramdhan ini adalah yang terakhir bagi kita.
3. Bertawakal dan ber-isti’anah kepada Allah. Karena tidak sekejap mata pun kebaikan akan dapat kita lakukan tanpa taufiq dan pertolongan dari-Nya.
4. Bertobat kepada Allah atas segala dosa. Karena ibadah dan amal shaleh hanya mampu dikerjakan dengan hati yang bersih dan jiwa yang kuat, dan dosa membuat hati menjadi kotor, serta jiwa menjadi lemah.
5. Mulai membiasakan puasa dan ibadah yang lainnya dari sejak sekarang. Karena manusia sangat dipengaruhi kebiasaan.
6. Mempelajari kembali ilmu yang berkaitan dengan ibadah puasa. Dan ini setidaknya mencakup empat ilmu:
-Fadha`ilu Ash-Shiyaam (keutamaan puasa), agar kita memiliki motivasi yang kuat dalam menunaikan ibadah puasa.
-Hikamu Ash-Shiyaam (hikmah puasa), agar kita mengerti maksud Allah dalam mensyariatkan ibadah puasa.
-Ahkaamu Ash-Shiyaam (hukum-hukum puasa), agar kita faham sah atau tidaknya ibadah puasa kita.
- Aadaabu Ash-Shiyaam (etika puasa), agar pahala puasa kita tidak hilang atau berkurang, dan agar kita semakin dapat memaksimalkan raihan pahala di bulan Ramadhan.
Na`alullaahat taufiiq…
—
Penulis: Ustadz Abu Khalid Resa Gunarsa Lc.
Artikel Muslim.Or.Id
Setidaknya, menyambut bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan kita jelang dilakukan dengan:
1. Bersuka cita, bergembira dan senang. Karena Ramadhan adalah karunia Allah atas hamba-hamba-Nya.
2. Bertekad untuk mengisi bulan Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya. Karena bisa jadi bulan Ramdhan ini adalah yang terakhir bagi kita.
3. Bertawakal dan ber-isti’anah kepada Allah. Karena tidak sekejap mata pun kebaikan akan dapat kita lakukan tanpa taufiq dan pertolongan dari-Nya.
4. Bertobat kepada Allah atas segala dosa. Karena ibadah dan amal shaleh hanya mampu dikerjakan dengan hati yang bersih dan jiwa yang kuat, dan dosa membuat hati menjadi kotor, serta jiwa menjadi lemah.
5. Mulai membiasakan puasa dan ibadah yang lainnya dari sejak sekarang. Karena manusia sangat dipengaruhi kebiasaan.
6. Mempelajari kembali ilmu yang berkaitan dengan ibadah puasa. Dan ini setidaknya mencakup empat ilmu:
-Fadha`ilu Ash-Shiyaam (keutamaan puasa), agar kita memiliki motivasi yang kuat dalam menunaikan ibadah puasa.
-Hikamu Ash-Shiyaam (hikmah puasa), agar kita mengerti maksud Allah dalam mensyariatkan ibadah puasa.
-Ahkaamu Ash-Shiyaam (hukum-hukum puasa), agar kita faham sah atau tidaknya ibadah puasa kita.
- Aadaabu Ash-Shiyaam (etika puasa), agar pahala puasa kita tidak hilang atau berkurang, dan agar kita semakin dapat memaksimalkan raihan pahala di bulan Ramadhan.
Na`alullaahat taufiiq…
—
Penulis: Ustadz Abu Khalid Resa Gunarsa Lc.
Artikel Muslim.Or.Id
RAHASIA KETAJAMAN MATA HATI
KISAH SEORANG NENEK MENCURI SINGKONG KARENA KELAPARAN , DAN HAKIM MENANGIS SAAT MENJATUHKAN VONIS
silahkan dibaca bagus banget untuk renungan.
Diruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong, nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya kelaparan ...
Namun manajer PT X** ( Y ** grup ) tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bagi warga lainnya.
Hakim Marzuki menghela nafas., dia memutus diluar tuntutan jaksa PU, 'maafkan saya', katanya sambil memandang nenek itu,.
Saya tidak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. saya mendenda anda 1jt rupiah dan jika anda tidak mampu membayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU'.
Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, sementara hakim Marzuki mencopot topi , membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang sejumlah 1jt rupiah ke dalam topi tersebut dan berkata kepada hadirin...
"Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir diruang sidang ini sebesar 50rb rupiah, sebab menetap dikota ini, yang membiarkan seseorg kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya....
"Sdr panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa ."
Sampai palu diketuk dan hakim Marzuki meninggaikan ruang sidang, nenek itupun pergi dengan mengantongi uang 3,5jt rupiah...
Termasuk uang 50rb yg dibayarkan oleh manajer PT X *** yang tersipu malu karena telah menuntutnya.
Sungguh sayang kisahnya luput dari pers.
Kisah ini sungguh menarik sekiranya ada teman yang bisa mendapatkan dokumentasi kisah ini bisa di share di media untuk jadi contoh kepada aparat penegak hukum lain agar bekerja menggunakan hati nurani dan mencontoh hakim Marzuki yang berhati mulia.
Semoga dapat menjadikan teladan bagi kita semua.
silahkan dibaca bagus banget untuk renungan.
Diruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong, nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya kelaparan ...
Namun manajer PT X** ( Y ** grup ) tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bagi warga lainnya.
Hakim Marzuki menghela nafas., dia memutus diluar tuntutan jaksa PU, 'maafkan saya', katanya sambil memandang nenek itu,.
Saya tidak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. saya mendenda anda 1jt rupiah dan jika anda tidak mampu membayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU'.
Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, sementara hakim Marzuki mencopot topi , membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang sejumlah 1jt rupiah ke dalam topi tersebut dan berkata kepada hadirin...
"Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir diruang sidang ini sebesar 50rb rupiah, sebab menetap dikota ini, yang membiarkan seseorg kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya....
"Sdr panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa ."
Sampai palu diketuk dan hakim Marzuki meninggaikan ruang sidang, nenek itupun pergi dengan mengantongi uang 3,5jt rupiah...
Termasuk uang 50rb yg dibayarkan oleh manajer PT X *** yang tersipu malu karena telah menuntutnya.
Sungguh sayang kisahnya luput dari pers.
Kisah ini sungguh menarik sekiranya ada teman yang bisa mendapatkan dokumentasi kisah ini bisa di share di media untuk jadi contoh kepada aparat penegak hukum lain agar bekerja menggunakan hati nurani dan mencontoh hakim Marzuki yang berhati mulia.
Semoga dapat menjadikan teladan bagi kita semua.
MATA HATI MEMANG ADA
Mata
hati…, apa sebenarnya yang dimaksud dengan mata hati? Terus terang
entah apakah istilah ini masih diperkenalkan melalui buku-buku pelajaran
bahasa Indonesia dan pelajaran kesusastraan kepada para murid sekolah
masa kini ?
Bukan bermaksud apa-apa hanya tolong
dimaklumi bahwasanya sungguh saya belum mengetahui jawaban atas
pertanyaan saya sendiri itu. Mata hati sudah pastinya adalah istilah
kiasan untuk menggambarkan sesuatu hal yang akan kita bahas secara garis
besarnya setelah ini. Sungguh absurd untuk membayangkan bahwa ia adalah
mata secara fisik yang berada atau menempel di organ tubuh bernama
hati.
Dimana Letak Mata Hati
Cerita kebatinan nih ceritanya ? Jelas
tidak. Walaupun istilah itu sungguh mengandung sebuah misteri yang telah
berusaha dijabarkan selama ini. Mata hati dikenal dalam banyak bahasa
di seluruh dunia dengan istilah mereka masing-masing. Versi bahasa kita
ada yang menyebutnya sebagai naluri, insting atau firasat dan
istilah-istilah lain sejenisnya.
Walaupun menurut pakem istilah psikologi
yang benar berbeda, kata insting nampaknya paling mendekati benar
sebagai nama lain mata hati. Sungguh menarik bahwa faktanya sekarang ini
semakin banyak orang yang berkeinginan mempelajari hal-hal terkait
untuk menemukan jawaban atas situasi pribadinya. Bagaimana mungkin ?
Bagaimana mungkin mata hati bisa membawa
manfaat bagi seseorang ? Hidup di jaman yang semakin egois akibat
tingkat persaingan hidup yang terus meluncur nyaris tegak lurus menuju
langit ini, bermunculanlah berbagai gangguan kesehatan dan khususnya
gangguan mental dalam arti yang sesungguhnya atas banyak orang.
Maaf, tapi ini adalah fakta. Apa
penyebabnya ? Bagaimana cara menormalisirnya ? Mata hati yang sebenarnya
tak mungkin terpisahkan dari badan kita telah dibutakan, minimal telah
dikaburkan oleh berbagai debu pikiran negatif dari lingkungan yang
semakin negatif saja.
WANITA YANG BAIK-BAIK HANYA UNTUK LAKI-LAKI YANG BAIK
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
“Penantian adalah suatu ujian...” -penggalan sebuah nasyid-.
~~~~~~~~~~~
Ya, karena menanti memang bukan pekerjaan yang mengasyikkan bahkan bisa jadi pekerjaan yang sangat membosankan bagi sebagian besar orang yang belum tahu bagaimana memanfaatkan waktu dalam lamanya menanti. Terkadang pikiran jadi kacau, emosi tingkat tinggi, dan berbagai ekspresi negatif lain jikalau tidak bijak menyikapi fase penantian itu. Padahal tanpa kita sadari banyak sekali fase penantian yang sering kita temui dalam aktivitas keseharian kita, baik dalam interaksi dengan orang lain, maupun aktivitas individu. Jika kita tidak pandai dan cerdik memanfaatkan waktu menanti, bisa-bisa yang kita dapatkan hanya kesia- siaan belaka yang berujung pada penyesalan atas waktu yang terbuang percuma.
Saudariku, aktivitas menanti lainnya yang mungkin lebih pada aktivitas individual adalah dalam mengiktiarkan diri menjemput jodoh. Setelah segala ikhtiar syar’i yang dibenarkan dilakukan secara maksimal, doa pun terus dipanjatkan. Kini, hanya tawakal yang dilakukan. Untuk mengisi waktu menanti setelah melewati serangkaian aktivitas sebelumnya banyak juga aktivitas yang bisa dilakukan. Misalnya, mengisi waktu dengan baca buku-buku tentang rumah tangga beserta segala pernak-perniknya, silaturahim ke rumah kerabat atau teman-teman yang sudah terlebih dulu berkeluarga, ikut dauroh-dauroh, belajar Tahsin, seminar kesehatan, ikut kursus keterampilan dan tak ketinggalan juga kursus memasak pada ibu atau pada teman yang terkenal jago masak. Ya, karena kesiapan itupun sejalan dengan persiapan kita.
Hm, ternyata masih banyak yang harus kita pelajari, ketahui, bahkan dilatih untuk menjadikan pribadi kita menjadi pribadi yang lebih siap ketika amanah-Nya untuk berumahtangga segera dimudahkan Allah Swt kepada kita.
Nah, ketika seorang muslim akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dan lain-lain. Bahkan ketika dalam proses ta’aruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.
MENCEGAHDAN MENGOBATI STRESS,RASA BENCI,GALAU,BERSABAR DAN TAWAKAL SAAT MENDAPAT UJIAN
ASS....WR...WB Untuk menjadi orang yg penyabar, menghilangkan rasa benci, ikhlas
& tawakkal ( tegar) ketika mendapat ujian, tidaklah mudah. Perlu
usaha untuk mendapatkan kesabaran, ketegaran & keikhlasan itu.
Caranya, dengan banyak-banyak melakukan amalan-amalan sunnah seperti,
berzikir ( menyebut kalimat-kalimat Allah berulang-ulang), baca Quran
& sholat malam. Karena amalan2 ini jika kita lakukan secara rutin,
maka akan membentuk iman dan sangat mempengaruhi pembentukan kekuatan hati terhadap
ujian. Semakin banyak amalan sunnah yg dilakukan, maka hati akan
semakin sabar & tegar. Sebaliknya semakin sedikit amalan sunnahnya,
maka tentunya sedikit pula kesabaran & ketegaran yg didapat.
Bagaimana jika tidak pernah melakukan amalan-amalan sunnah Rosulullah
saw ?... Tentunya habislah kesabaran ketika mendapatkan ujian. Habisnya
kesabaran adalah naiknya emosi yang menyebabkan timbulnya sifat-sifat
syetan (berbagai penyakit hati) seperti, stress, putus asa, benci dan
dendam, buruk sangka, patah semangat yang menyebabkan terganggunya
aktifitas. Bagi orang bisnis atau orang berkarir, perasaan ini tentu
dapat merugikan aktifitas pribadinya. Bagaimana dengan orang-orang non
muslim yang tidak pernah melakukan sholat dan amalan-amalan sunnah
Rosulullah saw, tapi mereka juga ada yang penyabar ?........Jawabnya,
Merekapun mempunyai cara yang berbeda dengan ummat Islam untuk
mendapatkan kesabaran dan ketenangan berdasarkan kepercayaan dan
keyakinan mereka sendiri. Setiap mahluk Allah yang ingin berusaha untuk
mencari sesuatu kebaikan, sekalipun mereka kafir, maka Allah pasti akan
berikan jalan keluar baginya. Namun segala kesabaran yang mereka peroleh
itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kesabaran yang kita peroleh
melalui amalan-amalan sunnah Rosulullah saw. Beliaulah contoh manusia
yang paling sabar di dunia sepanjang zaman. Dan kita sebagai ummat nabi
Muhammad saw tentunya haram hukumnya mengikuti cara- cara ritual mereka.
"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang".Q-S Ar-Ra'd ayat 28.
Kekuatan ketegaran hati itu hanya bertahan selama kita melakukan amalan-amalan sunnahnya. Jika kita meninggalkannya , maka kekuatan dan ketegaran hati itu akan memudar perlahan- lahan. Menyebabkan mudah stress, emosi dan terserang penyakit hati (syetan di dalam hati) lainnya.
Cara termudah untuk dapat jadi orang yang penyabar adalah, tingkatkanlah amalan-amalan sunnah Rosulullah secara bertahap sedikit demi sedikit tetapi rutin. Contoh: Jika anda biasanya selesai sholat fardhu tidak pernah berzikir, cobalah mulai berzikir secara rutin. Kemudian jika sudah terbiasa lalu amalannya ditingkatkan dengan cara menambahkan lagi waktu berzikirnya. Umpama, yang sebelumnya biasanya lima menit kemudian ditambakan lagi menjadi sepuluh menit, atau tambahkanlah amalan sunnah lainnya seperti sholat malam, baca Quran dan lain-lain. Bagi yang sholatnya sering tinggal, biasakanlah agar jangan sampai meninggalkannya lagi. Anggaplah sholat itu suatu kebutuhan hidup. Mengerjakan amalan-amalan sunnah secara rutin, walau amalannya sedikit, itu lebih baik dan terasa pengaruh perubahannya di hati daripada amalannya banyak tetapi tidak rutin.
أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang".Q-S Ar-Ra'd ayat 28.
Kekuatan ketegaran hati itu hanya bertahan selama kita melakukan amalan-amalan sunnahnya. Jika kita meninggalkannya , maka kekuatan dan ketegaran hati itu akan memudar perlahan- lahan. Menyebabkan mudah stress, emosi dan terserang penyakit hati (syetan di dalam hati) lainnya.
Cara termudah untuk dapat jadi orang yang penyabar adalah, tingkatkanlah amalan-amalan sunnah Rosulullah secara bertahap sedikit demi sedikit tetapi rutin. Contoh: Jika anda biasanya selesai sholat fardhu tidak pernah berzikir, cobalah mulai berzikir secara rutin. Kemudian jika sudah terbiasa lalu amalannya ditingkatkan dengan cara menambahkan lagi waktu berzikirnya. Umpama, yang sebelumnya biasanya lima menit kemudian ditambakan lagi menjadi sepuluh menit, atau tambahkanlah amalan sunnah lainnya seperti sholat malam, baca Quran dan lain-lain. Bagi yang sholatnya sering tinggal, biasakanlah agar jangan sampai meninggalkannya lagi. Anggaplah sholat itu suatu kebutuhan hidup. Mengerjakan amalan-amalan sunnah secara rutin, walau amalannya sedikit, itu lebih baik dan terasa pengaruh perubahannya di hati daripada amalannya banyak tetapi tidak rutin.
Langganan:
Postingan (Atom)